4 Tips Berlari Setelah Mengalami Cedera
by - July 04, 2022
4 Tips Berlari Setelah Mengalami Cedera
by Soffya Ranti - July 04, 2022

Cedera bisa terjadi kapan saja. Bagi pelari cedera tentu akan menghambat aktivitas lari rutinmu. Terdapat berbagai macam cedera yang sering terjadi. Mulai dari ringan hingga serius. Umumnya pelari akan melakukan istirahat berlari dalam jangka waktu tertentu. Setelah dirasa pulih total lari dapat dilakukan kembali.

Namun kamu juga harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai program lari rutin. Tak hanya itu pelari juga diharapkan untuk memperhatikan beberapa tips berlari setelah mengalami cedera. Selengkapnya berikut ini beberapa tips yang bisa kamu perhatikan. 

Meningkatkan Intensitas Lari Secara Perlahan
Saat mengalami cedera kamu biasanya membutuhkan waktu lama dalam beristirahat. Sebelum memulai latihan rutin, hindari untuk langsung berlari dengan intensitas padat. Perhatikan beberapa langkah berikut ini:
- Lakukan berjalan dan lari secara perlahan
- Hindari melakukan aktivitas lari setiap hari berturut-turut
- Jangan meningkatkan volume lari lebih dari 10 persen setiap minggunya
- Benar-benar dengarkan tubuhmu dan jangan terlalu memaksakan

Cobalah Lari di Treadmill
Kamu bisa memulai lari kembali dengan bantuan treadmill. Jika memang belum siap berlari di luar, kamu bisa berlatih perlahan dengan treadmill. Dengan bantuan treadmill berlari setelah cedera lebih mudah dan aman.

Perhatikan Tubuhmu
Kamu juga harus memperhatikan tubuhmu. Jika setelah mulai berlari cedera yang dirasakan semakin parah, kamu hanya perlu mengurangi latihan. Bahkan kamu bisa menunda mulainya lari rutinmu.
- Jika rasa sakit cedera kamu meningkat saat berlari, berhentilah. Hal tersebut menandakan bahwa kamu telah melampaui ambang batas lari saat ini.
- Tetap pertahankan batasanmu selama beberapa hari sebelum mencoba berlari lebih lama lagi
- Ambil hari istirahat ekstra jika kamu merasa membutuhkannya

Selalu Konsultasi dengan Dokter
Untuk memulai kembali berlari, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter. Bagaimanapun lari merupakan aktivitas padat yang membutuhkan gerakan intens. Salah sedikit saja bisa membuat cederamu bisa jadi semakin parah. Maka dari itu tetap selalu konsultasikan dengan doktermu.(*) 

Foto: Freepik


COMMENTS