Menstruasi terkadang jadi halangan tersendiri bagi siapa pun yang ingin berlari. Kamu akan berpikir dua kali untuk berlari saat sedang mengalami fase haid datang. Terdapat beberapa hal yang membuatmu khawatir. Seperti kebocoran darah haid, nyeri kram perut, hingga rasa mual.
Maka dari itu untuk kamu yang ingin tetap berlari, berikut ini delapan tips berlari saat menstruasi agar tetap nyaman.
Gunakan Celana Dalam yang Tepat
Kebocoran saat menstruasi merupakan salah satu kekhawatiran saat berlari. Untuk menghindari hal itu, gunakan celana dalam khusus menstruasi. Ini akan membuat posisi pembalut lebih tepat dan pas. Sehingga tetap nyaman tanpa khawatir bocor saat melakukan gerakan.
Gunakan Pembalut yang Pas
Penggunaan pembalut yang tepat tergantung pada kebutuhan masing-masing. Berlari akan menimbulkan pergerakan aktif dan memicu darah keluar dalam jumlah banyak. Pembalut bersayap akan membantumu mencegah darah yang tembus ke celana dalam.
Tidak Menggunakan Pakaian Ketat
Saat berlari usahakan tidak menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Hal ini berguna agar kamu tetap nyaman selama olahraga. Gunakan pakaian yang terbuat dri katun agar dapat menyerap keringat dengan baik.
Makan Bergizi
Sebelum berolahraga lari pastikan untuk mengonsumsi makan-makanan bergizi. Konsumsi juga makanan dengan posri yang pas. Direkomendasikan untuk mengonsumsi berbagai sayuran yang bisa mengurangi nyeri haid. Seperti brokoli, kacang-kacangan, atau bayam.
Melakukan Warming Up
Pemanasan merupakan bagian wajib yang harus kamu lakukan sebelum berlari. Ini akan membantu otot dan tulangmu lebih siap untuk bergerak lebih banyak. Melakukan pemanasan juga menghindarkanmu dari berbagai risiko cidera saat berlari.
Menggunakan Pernapasan Perut
Gunakan pernapasan perut/diafragma saat berlari. Tujuannya membantumu lebih stabil saat melakukan gerakan cepat. Bernapaslah mulai dari hidung dan hembuskan lewat mulut. Ini akan membuat aliran oksigen ke otot perut lebih lancar. Serta membantu meringankan nyeri perut saat haid.
Tetap Terhidrasi
Tetap terhidrasi merupakan bagian penting saat berlari. Untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, minumlah 0.17 liter cairan setiap 20 menit selama berlari.
Lari dengan kecepatan rendah
Tak perlu memaksakan diri berlari dengan kecepatan tinggi. Kamu bisa mulai jogging dengan santai. Lari dengan ritme kecepatan rendah bisa membuat lebih rileks dan nyaman meski sedang menstruasi. (*)
Foto: Freepik