Pelari Wajib Tahu, Inilah Jenis Lari Marathon yang Sering Ditemui
by - July 01, 2022
Pelari Wajib Tahu, Inilah Jenis Lari Marathon yang Sering Ditemui
by Soffya Ranti - July 01, 2022

Marathon merupakan perlombaan lari jarak jauh sepuluh kilometer atau lebih. Umumnya ajang ini sering diadakan bersamaan dengan event tertentu yang berlangsung. Lari marathon juga bisa diikuti siapa saja.

Namun bagi pemula sebaiknya kamu harus memperhatikan beberapa hal penting untuk diketahui. Salah satunya jenis-jenis marathon yang sering dilombakan. Apa saja?

10 kilometer
Lari 10 kilometer merupakan kompetisi lari jarak jauh dengan jarak sepuluh kilometer. Bisa juga disebut dengan road race 10K. Salah satu jenis lari marathon yang paling umum. Memiliki jarak yang cukup pendek, nomor ini sering diselenggarakan di berbagai event.

Selain itu, banyak partisipasi yang cukup sering mengikuti ajang lari 10 kilometer. Selain itu lari 10 kilometer cocok bagi kamu yang baru saja akan terjun di jenis lari jarak jauh.

Half Marathon
Half maraton merupakan lari dengan jarak 13 mil atu 21,1 kilometer. Lari jenis ini juga seringkali diadakan, terutama di berbagai ajang nasional maupun internasional. Half maraton sering disebut juga dengan lari 21K, 21.1K, atau 13.1 mil.

Jika kamu sudah menguasai lari 10 kilometer dan ingin meningkatkan jarak lari, half maraton cocok kamu ikuti. Selain itu covok untuk melatih fisik dan mentalmu untuk mengikuti ajang maraton lainnya.

Marathon
Marathon merupakan lari jarak jauh dengan jarak 42,2 kilometer. Umumnya akan dilombakan di jalan raya. Ajang ini juga sangat populer diselenggarakan di berbagai event, kejuaraan nasional, hingga olimpiade.

Sebelum mengikuti marathon peserta harus berlatih setidaknya enam bulan sebelumnya. Persiapan ini sangat berguna bagi fisik dan mentalmu saat berlari dengan jarak jauh.

Ultra Marathon
Ingin menantang diri di jarak lari yang lebih jauh? Cobalah mengikuti ajang ultra marathon. Menempuh jarak lebih dari 42,2 kilometer. Beberapa jarak yang sering dilombakan seperti 50 kilometer hingga 100 kilometer. Bagi kamu yang baru saja mengikuti ajang ini disarankan untuk berlatih sangat intensif. Terutama latihan untuk meningkatkan daya tahan otot saat berlari. (*) 

Foto: Freepik


COMMENTS