Pelari Ethiopia Yalemzerf Yehualaw mewujudkan mimpinya menjadi pelari tercepat putri untuk membuat rekor dunia baru atas namanya. Ia mencatatkan waktu tercepat 1 jam 3 meni 44 detik atau pada ajang Antrim Coast Half Marathon, di Larne, Irlandia Utara Minggu waktu setempat.
Ia menjadi wanita pertama yang sukses menembus waktu kurang dari 64 detik untuk nomor half marathon. Ia lebih cepat 18 detik dari rekor sebelumnya atas nama Ruth Chepngetich (Kenya) pada sebuah event di Istanbul, April 2021 lalu. Saat itu, Yehualaw hanya mampu finis kedua dengan catatan waktu 1 jam 4 menit 40 detik.
Di Larne, Yehualaw tampil hebat dengan membuat jarak enam menit di depan pelari muda Kenya Jane Nyaboke. Yehualaw berlari bersama Roy Hoornweg dan Mohamed Ali pada kelompok terdepan.
“Bagiku, ini aadalah mimpi yang menjadi kenyataan,” katanya dilansir World Athletics dari siaran langsung BBC. Pelari 22 tahun itu tercatat sudah dua kali mencoba untuk memecahkan rekor dunia half marathon. “Aku sangat senang, dan itu (terwujud) hari ini di Larne,” bebernya.
Sebelumnya, ia gagal masuk dalam tim Ethiophia di Olimpiade Tokyo 2020. Setelah ia hanya mampu finis keempat pada uji coba nomor 10.000 m di timnas Ethiophia. Selain itu ia juga semakin terpacu setelah finis ketiga pada Kejuaraan Dunia Atletik half marathon di Gdynia, Polandia tahun lalu.
“Di Kejuaraan Dunia Half Marathon aku mencoba untuk memenangkan (medali) emas tetapi tidak terwujud. Tetapi hari ini aku sangat senang,” lanjutnya.
Di sektor putra, Jemal Yimer menjadi pemenang dengan catatan waktu 1 jam 30 detik. Ia mengungguli rekan senegaranya Tesfahun Akalnew dan Shadrack Kimining dari Kenya. Yimer yang juga merupakan pelari Ethiophia membuat kemenangan ganda negara asal Afrika tersebut di Larne. (*)