Kenya Kawinkan Medali Emas di Nomor Marathon
Kenya Kawinkan Medali Emas di Nomor Marathon
by - August 08, 2021

Eliud Kipchoge menggenapi raihan medali emas Kenya dari nomor marathon. Pada hari penutupan (8/8), pemegang rekor dunia tersebut sukses menciptakan back-to-back kemenangan di Olimpiade. Ia melesat terdepan mencatatkan waktu 2 jam 8 menit 38 detik. Berjarak 1 menit 20 detik menyusul pelari Belanda Abdi Nageeye dan Bashir Abdi (Belgia) yang terpaut 1 menit 22 detik.

Jalanan kota di Sapporo menjadi saksi kehebatan pelari berusia 36 tahun tersebut. Di Olimpiade Rio, Kipchoge harus menunggu hingga kilometer 36 untuk bisa melepaskan diri dari rombongan. Tetapi, di Sapporo, ia sudah meninggalkan pesaingnya sejak kilometer 31. Di kilometer 38 ia seperti atlet yang berlatih sendirian ketimbang pelari yang sedang memimpin lomba di Olimpiade.

Kepada World Athletics, Kipchoge mengatakan dirinya sudah memenuhi syarat untuk meneruskan warisan buat negaranya. “Sekarang, aku berharap bisa memmbantu menginspirasi generasi berikutnya,” paparnya.

Sebelumnya, Kipchoge juga meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016. Ia adalah pelari ketiga yang mampu mendulang medali emas berturut-turut di Olimpiade dari nomor marathon. Di masa lalu, ada legenda Ethiopia, Abebe Bikila yang meraih emas pada 1960 dan 1964. Selanjutnya ada Waldemar Cierpinski (Jerman Timur) yang menciptakan sejarah di edisi Olimpiade 1976 dan 1980.

“Ini sangat berarti buatku,” kata Kipchoge. Khususnya, setelah tahun lalu Olimpiade harus tertunda karena pandemi Covid-19. Selain Olimpiade, banyak event marathon elit dunia harus dibatalkan karena permasalahan yang sama. Kipchoge menjelaskan ini adalah momen penting untuk menjalani transisi ke kehidupan normal pasca pandemi. Harapannya, event marathon dunia bisa kembali bergulir secara reguler.

Prestasi Kipchoge di Olimpiade melengkapi torehan atlet putri Kenya di nomor marathon. Sehari sebelumnya, Peres Jepchirchir mencetak waktu tercepat 2 jam 27 menit 20 detik untuk memastikan medali emas. Adapun perak dimiliki pelari Kenya lainnya Brigid Kosgei. Sedangkan perunggu diraih Molly Seidel (AS).

Aksi Kipchoge dan Jepchirchir sukses mengawinkan medali emas marathon buat Kenya di Olimpiade Tokyo kali ini. "Aku mempercepat laju lariku (dan saat aku membuat jarak), itu seperti ‘Wow aku akan berhasil, aku akan menang,” kata Jepchirchir.

Catatan waktu Jepchirchir di Tokyo merupakan season best yang berhasil ia ciptakan. Adapun personal bestnya saat mengikuti perlombaan di Valencia, Spanyol dengan catatan waktu 2 jam 17 menit 16 detik. Saat ini, ia menempati peringkat 12 dunia marathon putri dunia dengan skor 1348. (*)


COMMENTS