“Ini adalah momen terbesar dalam hidupku,” kata pelari andalan Norwegia Karsten Warholm dilansir World Athletics. Tiga puluh tiga hari setelah membuat rekor dunia, Warholm kembali mencatatkan namanya di sejarah nomor lari gawang 400 meter putra.
Pada babak final Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (3/8) waktu Jepang, ia melesat tercepat dengan catatan waktu 45,94 detik di Lintasan Stadion Nasional Jepang. Aksi Warholm tersebut sekaligus memastikan medali emas pertamanya di ajang multievent sedunia.
Sebelumnya, pada 1 Juli 2021 di Oslo, Norwegia, ia memecahkan rekor dunia yang berusia 29 tahun milik atlet AS Kevin Young. Saat itu, Warholm membuat catatan waktu 46,70 detik, lebih cepat 0,08 detik dari catatan waktu milik Young.
Namun, Warholm tampil lebih beringas di Tokyo. Ia mengalahkan pesaing utamanya asal AS, Rai Benjamin yang berlari 46,17 detik dan Alison dos Santos (Brasil) 46,72 detik.
Aksi Warholm di babak final bukan tanpa alasan. “Aku berlatih seperti seorang maniak,” katanya. Ia menghabiskan waktu yang dimiliki untuk berbuat lebih baik di Olimpiade Tokyo. Apalagi pada edisi sebelumnya di Rio 2016, Warholm hanya mampu menembus babak semifinal. “Sekarang aku hanya butuh menetapkan sasaran baru, karena aku belum selesai,” paparnya.
Warholm masih berusia 25 tahun, dan masih punya waktu setidaknya hingga Olimpiade berikutnya di Prancis 2024 mendatang. Demikian pula pesaingnya, Benjamin yang masih berusia 24 tahun. Terlepas catatan waktu yang bagus, Benjamin tidak bisa menutupi kekecewaannya. “Aku (memang) mendapatkan medali, tetapi kalah itu menyakitkan,” sebut Benjamin. (*)