Petaka di Huanghe Shilin Mountain Marathon
Petaka di Huanghe Shilin Mountain Marathon
by - May 26, 2021

Sebanyak 21 pelari ultra marathon meregang nyawa saat mengikuti Huanghe Shilin Mountain Marathon, di Yellow River Stone Forest, Tiongkok, yang berlangsung Sabtu (22/5). Sehari berikutnya, pemerintah setempat mengumumkan kejadian tersebut.

Dalam pernyataan resmi melansir Yahoo Sports, tercatat 151 pelari ikut serta dalam race sejauh 99,8 km tersebut. Sedangkan, delapan orang lainnya dirawat dan dalam kondisi stabil.

Pejabat setempat menyebutkan, cuaca di lokasi berubah secara drastis selama race. Sekitar pukul 13.00, Sabtu waktu setempat, terjadi hujan es, disertai angin kencang. Di sisi lain para pelari berada di ketinggian 1981 meter di atas permukaan laut yang hanya menggunakan celana pendek dan jersey lari saja.

”Peserta mengalami masalah fisik dan suhu tubuhnya menurun, yang disebabkan suhu udara menurun,” sebut pernyataan resmi. Selanjutnya, upaya pencarian peserta mengalami kesulitan karena kondisi medan yang sulit.

Salah satu di antara yang meninggal adalah Liang Jing, pelari ultra marathon dan juara tiga kali event tersebut. Petugas mengerahkan drone pencintraan suhu, detektor radar dan sejumlah alat untuk membantu proses pencarian.

Sebelumnya, para peserta sempat mengunggah video untuk meminta bantuan di grup WeChat. Beberapa pelari hilang dan balapan dihentikan. Peserta lainnya Mao Shuzhi mengatakan cuaca cukup panas sehari sebelumnya.

“Meski prakiraan cuaca  mengatakan akan ada angin dan hujan di Baiyin pada Sabtu, semua orang percaya tidak akan terlalu berat,” ujarnya.

Shuzhi berbalik ketika baru menempuh 22,5 km. “Awalnya saya merasa menyesal. Tetapi, ketika saya melihat angin kencang dan hujan, saya merasa beruntung membua keputusan tersebut,” lanjutnya.

Dalam pernyataan resmi, Walikota Baiyon, Zhang Xuchen mengungkapkan penyesalannya. “Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati yang dalam kepada keluarga yang berduka dan para korban,” paparnya. (*)


COMMENTS