Dari Olimpian Menjadi Fotografer
by - March 14, 2021
Dari Olimpian Menjadi Fotografer
by MainLari - March 14, 2021

Dunia olahraga menjadi arena menantang, tidak hanya bagi atlet, juga bagi mereka yang betugas mengabadikan gambar setiap aksi para atlet di gelangggang. Kerja para fotografer itulah yang bisa dinikmati jutaan pasang mata di dunia.

Pada masa lalu, fotografer kerap didominasi pria. Tetapi, ada sosok pembeda, yaitu Gladys Chai von der Laage. Ia adalah olimpian asal Malaysia yang kini beralih menjadi fotografer olahraga profesional. Gladys adalah mantan atlet pancalomba asal Malaysia yang malang melintang di kompetisi bergengsi Asia Tenggara, hingga dunia di era 1960-70 an.

Pada usia 14 tahun ia berhasil meraih medali perak pada ajang SEA Games 1967 di Bangkok, Thailand. Pada 1971, ia pindah ke Cologne, Jerman untuk menjalani pemusatan latiihan untuk para atlet Asia menjelang Olimpiade Munich 1972.

Saat itulah, ia berjumpa dengan mendiang suaminya yang juga dikenal sebagai jurnalis olahraga Rolf von der Laage. Keduanya tidak terpisahkan dalam menjalani kehidupan dan karir profesionalnya, hingga Rolf meninggal dunia pada 2006 silam.

“Rolf menceritakan dengan kata-kata, dan aku menggambarkannya dengan sebuah foto,” ingat Gladys. Ia kali pertama mengabadikan foto olahraga pada Asian Games 1974 di Teheran, Iran. Gladys menganggap Fotografi sebagai hobi hingga ia pensiun pada usia 26 tahun, setelah mendulang medali emas lompat tinggi pada SEA Games 1979.

“Aku menyadari, aku ingin mengubah hobiku menjadi sebuah karir profesional,” terang Gladys. Sebelumnya, ia sempat menjadi reporter olahraga di Radio Deutsche Welle.

Gladys dan Rolf mendirikan agensi sendiri yang diberi nama ASVOM-Agentur. Keduanya berpetualang ke seluruh dunia untuk melporkan keidupan atlet kelas dunia, seperti mantan atlet jagoan AS di masa lalu, Carl Lewis. Gladys juga turut mengabadikan aksi para jagoan atletik pada ajang bergengsi, seperti Olimpiade di Beijing, Tiongkok 2008 silam.

Kini, sosok fotografer wanita mulai bermunculan. Di antara mereka adalah mantan atlet yang menapaktilasi jejak Gladys di masa lalu. Generasi baru tersebut antara lain Alisha Lovrich dari Selandia Baru, ataupun Aleksandra Szmigiel dari Polandia. (*)


COMMENTS