Perayaan Sumpah Pemuda yang dilakukan para pelari se-Indonesia dalam program AZA Virtual Run 2020 telah berakhir.

Hilman menargetkan bisa mengikuti jarak half marathon (HM) pada suatu saat nanti.

Lisa Khairunisa memiliki pengalaman yang berbeda ketika mengikuti AZA Virtual Run 2020 ini.

Ilsa Hunaifi mengikuti AZA Virtual Run kategori 10K. Siapa sangka saat menjalani menjalani race pada Sabtu (24/10) lalu, Ilsa malah menempuh jarak lebih dari itu.

Event lari virtual, AZA Virtual Run 2020, resmi dibuka kemarin (24/10). Sebanyak 1.092 pelari se-Nusantara yang terdaftar dalam AZA Virtual Run 2020 sudah bisa mulai menjalankan misi larinya. Dua runner asal Sidoarjo jadi ”finisher” pertama event itu.

"Lari adalah ibu dari hampir semua cabang olahraga." Istilah itu tepat menggambarkan apa yang dilakukan oleh Bagas Naufal. Hingga saat ini, ia tercatat sebagai peserta termuda event lari AZA Virtual Run.

Event lari AZA Virtual Run ikuti banyak para pelari dari penjuru negeri. Dari ujung timur Indonesia ternyata ada dari Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat. Pesera itu adalah Darto Salim. Darto sedang berlatih intens agar bisa menyelesaikan tantangan lari 5K. Menurutnya, AZA Virtual Run memotivasinya untuk tetap berolahraga di tengah pandemi.