John Curd, pelari marathon berusia 77 tahun dari Southport, Inggris, masih ingin terus berlari agar ia bisa beramal untuk orang-orang yang membutuhkan. Ia sudah berlari sejak tahun 1985, saat usia masih 45 tahun. Bahkan di usianya saat ini, ia belum berencana untuk pensiun.
Tahun ini, ia berlari dan bersepeda sejauh 2.485 mil atau setara 4.000 kilometer untuk Isla Rose Foundation. Dikenal sebagai “Marathon Man”, John mulai berlari setelah rekannya bertaruh bahwa dia tidak bisa berlari melintasi Southport Beach. Saat berhasil menyelesaikan tantangan itu, ia diberi kaos kaki lari. Sejak saat itu ia ketagihan.
“Saya cukup terlamat untuk berlari. Masih teringat di pikiran saya, bahwa pertama kali berlari karena Alder Hey. Saya melakukannya dengan baik, padahal usia saya sudah menginjak 45 tahun,” ucap John dilansir dari Liverpool Echo.
“Saya tidak membutuhkan banyak pelatihan, karena saya berlari marathon setiap minggu. Saya biasa membuat orang mensponsori saya untuk berlari. Hasilnya saya donasikan kepada yang membutuhkan,” tegas John.
Setelah kematian ibunya, berlari menjadi kebutuhan dan hiburan bagi John. “Saya tak sabar untuk menunjukkan kepada ibu saya. Sudah banyak medali yang saya dapatkan. Saat dia (ibu) meninggal, saya sempat menyerah dan tekanan pekerjaan cukup berat. Namun, dengan berlari bisa membuat saya lebih baik,” tutur John.
John Curd menyadari bahwa saat ini dia sudah kuat berlari kurang dari empat jam. Namun, ia akan terus melakukannya demi bisa membantu orang yang membutuhkan.
"Saya tidak pernah berpikir untuk berhenti berlari. Sebab, saya adalah penderita diabetes dan asma. Itu yang membuat saya tetap sehat. Tapi, saya tetap terus berlari, Jadi kenapa saya harus khawatir, ketika satu-satunya yang berkurang dari saya adalah melambatnya kecepatan," terangnya. (*)
Foto: Liverpool Echo