Cedera saat berlari dapat terjadi kapan pun oleh pelari. Salah satu penyebab terjadinya cedera secara umum adalah kurangnya pemanasan. Tak hanya itu, jenis sepatu yang tidak ideal juga menjadi penyebab utama cedera ini terjadi. 

Tendinitis achilles menjadi cedera yang cukup sering dialami para pelari. Saat mengalami cedera ini pelari akan merasakan kesakitan pada area antara otot betis dan tumit. Dilansir dari Runtastic, tendinitis achilles merupakan peradangan yang terjadi pada otot yang menghubungkan otot betis dan tulang tumit. Rasa sakit yang akan terasa terjadi saat berjalan, melompat, atau berlari.

Gejala yang Dirasakan
Pelari yang menderita tendinitis achilles akan merasakan rasa kaku pada area betis, pergelangan kaki, hingga tumit. Tak jarang area cedera akan membengkak. Mayoritas pelari justru akan mengalami kesakitan luar biasa saat mereka bangun di pagi hari. Pada beberapa kasus, nyeri yang terjadi akan mereda secepatnya. Namun akan kembali kambuh dalam beberapa jam kemudian.

Penyebab Tendinitis Achilles
- Intensitas lari yang terlalu padat
- Pemilihan jenis sepatu lari yang tidak ideal
- Kurangnya peregangan pada area kaki
- Pemakaian sepatu yang sudah terlalu lama

Cara mengobati
Pelari yang mengalami tendinitis achilles disarankan untuk beristirahat lari dalam jangka waktu tertentu. Jika kamu tetap memaksakan berlari hal ini justru akan menimbulkan risiko kerusakan parah pada area tendon achilles.

Selain itu cobalah untuk melakukan latihan eksentrik. Latihan eksentrik merupakan latihan peregangan otot. Latihan ini akan membantu meringankan rasa nyeri atau bahkan menyembuhkan cedera.

Penelitian dari British Journal of Sports Medicine menunjukkan hasil efek positif dari latihan kekuatan eksentrik. Para ilmuwan meneliti sebanyak 26 pasien penderita tendinitis achilles. Mereka mengikuti pelatihan 12 minggu untuk melakukan latihan penguatan eksentrik selama dua kali sehari. Hasilnya, sebagian besar pasien terbebas dari rasa nyeri akibat cedera tendinitis achilles.

Namun perlu diperhatikan bahwa latihan kekuatan eksentrik hanya disarankan saat cedera belum terjadi terlalu parah. Jika pelari mengalami cedera yang cukup parah disarankan untuk beristirahat total selama 15 hari.

Cara Melakukan Latihan Eksentrik

Halan Alfredson seorang dokter Swedia menemukan pelatihan eksentrik yang ideal untuk mengatasi nyeri akibat cedera Tendinitis Achilles. Berikut ini dasar-dasar programnya.

- Latihan dilakukan setiap hari selama 12 minggu
- Latihan termasuk mengangkat betis dua kali sehari pada tiga set dan 15 kali pengulangan
- Lakukan satu set dengan lutut lurus dan yang bagian lain dengan sedikit ditekuk
- Dengan melenturkan dan meregangkan lutut, kamu akan melatih otot gastrocnemius dan soleus pada betis

Langkah Pertama: Atur Posisi
Mulailah dengan berdiri di tangga dengan ujung kaki berada di tepi. Tekan area telapak dengan jari kaki sampai tumit terangkat jauh di atas jari kaki.

Langkah Kedua: Angkat Satu Kaki
Angkat perlahan satu kaki.Ulangi gerakan ini 15 kali di satu sisi; lalu, ganti kaki. Kamu bisa meningkatkan intensitas dengan mengenakan ransel berbobot atau memegang beban. (*) 

Foto: Runtastic & Medi-dyne

Populer

Tips Latihan untuk Memperkuat Tendon Achilles dan Otot Betis
51 Lagu yang Cocok Temenin Kamu Berlari Biar Lebih Semangat
Berlari Secara Rutin Dapat Menunda Penuaan Dini
Sydney McLaughlin Pecahkan Rekor Dunia Lari Gawang 400 Meter Putri
McLaughlin Ikuti Jejak Warholm Ciptakan Rekor Dunia
Standard Chartered Singapore Marathon Kembali Hadir dengan Skala Besar
Zohri Terhenti di Putaran Pertama
Sapwa Sabet Emas Kedua
8 Makanan untuk Tingkatkan Performa Lari yang Wajib Dicoba
5 Tips Keamanan yang Perlu Diperhatikan Pelari Wanita