Siti Frisda Nuriyantik mengamankan medali emas di nomor lari 5.000 meter di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2022. Atlet asal Bojonegoro tersebut mencatat waktu 19 menit 21,23 detik. Ini adalah emas kedua Frisda di multievent dua tahunan itu.
Frisda merupakan peraih medali emas di Porprov VI 2019. Pencapaian itu membuat atlet 16 ini membawa motivasi tinggi di Porprov VII 2022 di Jember. Targetnya adalah mempertahankan apa yang sudah diraihnya tiga tahun lalu.
Misi itu berhasil terlaksana. Frisda menjadi yang tercepat di lari 5.000 meter. Dia mengungguli Sandriya Vie Amanilla asal Kota Pasuruan dan Dewi Ariyanti Putri dari Kabupaten Malang.
“Saya senang sekali bisa menang. Namun, catatan waktu saya di sini lebih rendah dibandingkan saat latihan,” bilang Frisda.
Frisda mengaku mencatat waktu 18 menit saat latihan. Meski begitu, ia patutu berbangga. Sebab rekor waktunya lebih baik daripada Porprov VI 2019. Kala itu dia mengukir waktu 20 menit.
“Motivisi saya untuk menang adalah ingin membahagiakan orang tua. Saya juga ingin menjadi lebih baik dari yang terbaik,” tegas siswi MAN 5 5 Bojonegoro ini.
Pelatih Frisda, Ahmad Rizani mengungkapkan bahwa venue latihan menjadi kendala utama untuk Frisda serta pelari asal Bojonegoro lainnya. Mereka bahkan sempat berlatih di jalan raya. Akan tetapi, karena ditegur polisi dan demi keamanan si atlet, latihan dipindahkan ke lapangan kampung.
“Saya memindahkan tempat latihan di lapangan sepak bola atau jalanan paving di kampung. Karena keras dan panasnya jalan, sepatu yang dia pakai sampai robek,” ungkap Rizani saat diwawancarai oleh Mainlari.
Selain itu, Frisda juga sempat mengalami cedera sehingga membuatnya harus istirahat selama sebulan lamanya. Akan tetapi, berkat semangatnya yang luar biasa, Siti bisa segera pulih dan bisa berlari lagi.
Frisda merupakan anak dari buruh pabrik kerupuk di Bojonegoro. Ia memulai menggeluti lari sejak kelas enam sekolah dasar. Semangat pantang menyerah inilah yang membuatnya menjadi pelari jarak jauh terbaik di Bojonegoro. Serta calon tulang punggung Jawa Timur di event nasional. (*)
Foto: Dika Affandi