Rio Maholtra kembali mencatatkan namanya sebagai pendulang medali emas di nomor lari gawang 110 meter putra pada ajang PON. Pada edisi PON XX 2021, Rio yang membela nama Sumatera Selatan mendulang waktu 14,11 detik di Mimika Sport Complex (5/10).
Aksinya tersebut membuatnya mempertahankan medali emas yang ia raih pada edisi PON sebelumnya di Jawa Barat pada 2016.
Sedangkan medali perak menjadi milik Hirzan Ramadhan (Riau) dengan 14,33 detik. Lalu Ghanes Bagus Pandega (Jawa Timur) menggamit medali perunggu dengan torehan waktu 14,41 detik.
(Foto: PB PON XX Papua / Rommy Pujianto)
Bagi pelari yang juga anggota TNI tersebut, PON XX menjadi salah satu event yang menegangkan. Selain karena ia bertanggung jawab kepada daerahnya, momen PON XX ini adalah event resmi pertamanya dalam dua tahun terakhir.
Dalam laman resmi PON XX, Rio mencurahkan perhatiannya untuk berlatih di Cibinong, Jawa Barat dalam dua tahun terakhir. “Sebelumnya, aku pernah meraih medali emas di PON XIX Jawa Barat,” katanya.
(Foto: PB PON XX Papua / Rommy Pujianto)
Pada edisi 2012 Riau, Rio hanya mampu mendulang perak setelah kalah bersaing dengan Edi Zakaria (Jawa Timur). Pada PON kali ini, Rio turut memecahkan rekor PON atas nama Edi dengan catatan sebelumnya, yakni 14,16 detik.
“Intinya, aku mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Walaupun tegang, dan hampir pingsan). (*)