Mo Farah Gagal Tembus Limit Waktu Olimpiade

| Penulis : 

Mo Farah merupakan legenda hidup lari 10.000 meter putra dunia. Ia mendominasi nomor 10.000 dan 5000 meter pada dua Olimpiade sebelumnya. Tetapi, ia harus menelan pil pahit, setelah gagal menembus limit waktu untuk masuk di tim Inggris Raya menuju Olimpiade Tokyo tahun ini.

Pada sebuah event di Birmingham, Inggris, Sabtu waktu setempat (5/6), Mo Farah hanya mampu finis kedelapan di nomor andalannya. Ia mencetak waktu 27 menit 50,54 detik atau 22 detik lebih lambat dari waktu yang dia butuhkan untuk masuk skuad Inggris.

Hasil tersebut menjadi alarm bahaya bagi Farah. Namun, ia masih punya waktu, setidaknya hingga 27 Juni mendatang untuk menembus limit waktu; 27 menit 28 detik.

Mo Farah mengakui bahwa aksinya di Birmingham bukanlah hal yang mudah. “Aku berjuang keras, di 15 lap tersisa, lihat wajahku, aku kesakitan,” terangnya dilansir Sky News.

Sebagai pemegang empat medali emas Olimpiade, Farah enggan jumawa. “Itu tidak berarti apa-apa. Aku harus menampilkan yang terbaik untuk mendapatkan kesempatan.

Sebelumnya, Mo Farah memutuskan mundur dari nomor 10.000 meter setelah tampil hebat pada Olimpiade Rio. Lalu ia mencoba fokus di nomor maraton. Tetapi, harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Ia kesulitan bersaing di nomor bergengsi tersebut.

Pada akhir 2019, ia membuat keputusan sulit. Farah memutuskan untuk kembali berkompetisi di nomor spesialisasinya, 10.000m pada Olimpiade Tokyo. Sebenarnya ia punya waktu lebih untuk bersiap. Karena Olimpiade yang sejatinya berlangsung tahun lalu ditunda hingga 2021 lantaran pandemi Covid-19. (*)

Populer

51 Lagu yang Cocok Temenin Kamu Berlari Biar Lebih Semangat
Tips Latihan untuk Memperkuat Tendon Achilles dan Otot Betis
Berlari Secara Rutin Dapat Menunda Penuaan Dini
5 Tips Keamanan yang Perlu Diperhatikan Pelari Wanita
Gencarkan Promosi Lewat Road to Maybank Bali Marathon 2022
Zohri Terhenti di Putaran Pertama
Pelari Aceh Sampai Papua Rayakan Sumpah Pemuda Berlari 5.824 KM
McLaughlin Ikuti Jejak Warholm Ciptakan Rekor Dunia
PASI Jatim Terjunkan Talent Scouting di Porprov VII
Sapwa Sabet Emas Kedua