Caster Semenya harus melalui jalan berliku untuk lolos ke Olimpiade Tokyo tahun ini. Padahal ia merupakan mantan peraih medali emas Olimpiade nomor 800 meter putri. Dalam upaya terakhirnya, ia belum mampu lolos kualifikasi di nomor 5000 meter.
Pada event yang berlangsung di Stadion Kingspark, Durban, Afrika Selatan, Jumat waktu setempat (28/5), pelari Afsel berusia 30 tahun itu hanya mampu mencetak waktu 15 menit, 32,15 detik. Capaian itu masih lambat 22 detik dari standard kualifikasi Olimpiade dengan 15 menit 10 detik.
Bulan lalu, ia juga merengkuh gelar nasional Afsel dengan catatan waktu 15 menit, 52,28 detik. Ia masih punya kesempatan lolos ke Tokyo. Periode kualifikasi bakal berakhir 29 Juni mendatang. Bagi atlet yang catatan waktunya belum lolos kualifikasi, mereka berharap banyak pada peringkat dunia merka masing-masing.
Pada 2019, regulasi Atletik Dunia berlaku terkait masalah perbedaan perkembangan seksual (DSD) atlet wanita. Regulasi tersebut atlet terkait untuk berkompetisi di nomor 400 meter hingga 1600 meter. Kecuali, yang bersangkutan mau mengurangi kadar testosteron mereka.
Sayang upayanya untuk menciptakan hat-trick medali emas nomor 800 meter di Tokyo tahun ini pupus. Pada edisi Olimpiade 2016 Rio dan 2012 London, Semenya menjadi kampiun di nomor andalannya, 800 meter. Kini setelah kasus yang ia alami, Semenya mengalihkan sasaran ke nomor 5000 meter. (*)